Tindakan tegas DPP Golkar diperlukan terkait SOKSI

Tindakan Tegas DPP Golkar Diperlukan untuk Menangani Isu SOKSI

Kejelasan Kepengurusan SOKSI Dipertanyakan, Bamsoet Minta Ketegasan DPP Golkar

Jakarta, 26 Februari 2023 – Ketua Dewan Pembina DPN Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak DPP Partai Golkar untuk memberikan kejelasan terkait kepengurusan SOKSI saat ini.

“SOKSI membutuhkan kepastian dan ketegasan dari DPP Partai Golkar mengenai kepengurusan SOKSI yang sah,” ujar Bamsoet di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Minggu.

Pernyataan Bamsoet ini dilontarkan ketika ditanya tentang kepastian SOKSI memberikan rekomendasi kepada Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Partai Golkar periode 2024-2029. Bamsoet mengakui bahwa SOKSI telah mengadakan rapat, tetapi ia belum mengetahui hasilnya.

Sebagai Ketua Dewan Pembina DPN SOKSI, Bamsoet terus mengimbau seluruh kader SOKSI untuk tetap kompak dan solid di dalam Partai Golkar.

Langkah SOKSI ini mengikuti dua organisasi pendiri Partai Golkar lainnya, yaitu Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957, yang telah memberikan dukungan resmi kepada Airlangga. SOKSI menjadi satu-satunya organisasi pendiri yang belum menyatakan dukungannya.

Selain itu, lima organisasi masyarakat (ormas) bentukan Partai Golkar juga memberikan surat dukungan mereka kepada Airlangga, yaitu Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK), Pengajian Al Hidayah, dan Satkar Ulama.

Bahkan, Airlangga telah memperoleh dukungan dari seluruh pimpinan daerah Golkar di seluruh Indonesia untuk kembali menjabat sebagai ketua umum untuk periode ketiga.

Kontroversi Kepengurusan SOKSI

Ketidakjelasan kepengurusan SOKSI saat ini bermula dari adanya dua kubu yang saling mengklaim sebagai kepengurusan yang sah. Satu kubu dipimpin oleh Ahmadi Noor Supit, sedangkan kubu lainnya dipimpin oleh Ade Barokah.

Kedua kubu ini sama-sama mengklaim telah melaksanakan musyawarah nasional (munas) dan memilih kepengurusan baru. Hal ini membuat DPP Partai Golkar kesulitan menentukan kepengurusan SOKSI yang sah.

Rekomendasi dari SOKSI

Rekomendasi dari SOKSI sangat penting bagi Airlangga Hartarto, karena SOKSI merupakan salah satu organisasi pendiri Partai Golkar dan memiliki basis dukungan yang cukup besar.

Dukungan dari SOKSI akan semakin memperkuat posisi Airlangga sebagai calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar pada bulan Mei 2024.

Namun, jika DPP Golkar tidak segera memberikan kejelasan terkait kepengurusan SOKSI yang sah, hal ini dapat memicu perpecahan di dalam tubuh Partai Golkar dan berdampak negatif pada persiapan menghadapi Pemilu 2024.

Artikel ini disadur dari Bambang Soesatyo minta DPP Golkar tegas soal SOKSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *